Pasca pelatihan aktivasi otak tengah, banyak anak yang memiliki bonus berupa kemampuan beraktivitas dengan mata tertutup. Banyak kemudian orang bertanya-tanya, kenapa tidak diaplikasikan untuk orang tunanetra? bisakah orang yang tidak memiliki penglihatan memiliki juga kemampuan beraktivitas tanpa menggunakan indera penglihatannya?
Jawabannya adalah bisa yakni dengan memberdayakan indera lainnya sehingga lebih tajam dengan aktivasi otak. Aktivasi otak akan meningkatkan performa otak dan jika otak optimal maka indera-indera lainnya akan lebih tajam karena otaklah yang mengatur fungsi indera manusia.
Salah satu tunanetra yang cukup terkenal karena mampu beraktivitas seperti berjalan, naik sepeda meskipun dia buta total adalah Daniel Kish. Daniel kish adalah tunanetra yang kebetulan memiliki bakat dimana indera lainnya tajam sehingga dengan tehnik echolocation ia mampu mendeteksi benda-benda disekitarnya layaknya orang yang melihat. Kisahnya bisa dibaca di : https://edition.cnn.com/2011/11/09/tech/innovation/daniel-kish-poptech-echolocation/index.html
Kemampuan daniel pun bukanlah terbentuk karena kebiasaannya menjelajah suatu tempat tertentu melainkan ketika menghadapi lingkungan baru sekalipun daniel tetap mampu mendeteksi keberadaan benda-benda disekitarnya. Hal ini pun telah dibuktikan dengan serangkaian uji ilmiah dengan alat scanning otak canggih oleh para ilmuwan dan hasil penelitian ini telah dipublikasikan melalui jurnah ilmiah di https://www.plosone.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pone.0020162
Sayangnya bakat seperti daniel tidak dimiliki oleh semua orang tunanetra namun berita bagusnya melalui program aktivasi otak, kita sebenarnya dapat merangsang indera-indera lainnya agar lebih tajam sehingga diharapkan akan lebih banyak kaum tunanetra yang dapat menggunakan kemampuan indera lainnya ini untuk "melihat" atau beraktivitas.
Dalam rangka tugas dan tujuan yang bersifat kemanusiaan, kami membuka layanan aktivasi GRATIS bagi penyandang tunatera yang tidak mampu secara ekonomi. Tujuan aktivasi ini adalah untuk lebih menajamkan indera yang lain sehingga diharapkan penyandang tunanetra memiliki "penglihatan alternatif" dengan tujuan lebih memudahkan mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Aktivasi tunanetra berlaku untuk anak-anak dan dewasa. Pada prinsipnya tiap peserta nantinya akan memiliki kemampuan yang berbeda tergantung kualitas indera bawaan/bakatnya masing-masing, jadi kami tidak bisa menjamin semua peserta memiliki hasil yang sama.
Berikut adalah contoh klien kami di India yang telah kami latih dan berhasil mengaplikasikan metode aktivasi pada seorang tunanetra di india yang telah buta sejak lahir dengan berlatih mengidentifikasi benda.
Bagi yang berminat aktivasi tunanetra silahkan hubungi info@otaktengahindonesia. Adapun jadwal bisa sesuai perjanjian dan aktivasi akan dilakukan dalam hitungan jam.